Mesuji – Anggi Lestari (16), siswi SMA, di Kabupaten Mesuji, Lampung ditemukan tewas dalam parit kebun karet. Ternyata, sebelum korban meninggal, dia sempat berkomunikasi dengan ibunya.

Paman korban, Yasman mengatakan ibunya sempat menghubungi keponakannya dan menanyakan kapan pulang ke rumah.

“Terakhir komunikasi sama korban waktu mau pulang sekolah, ibunya nelepon itu jam 10 memang sudah mau pulang, sudah selesai ujian,” katanya, saat dikonfirmasi detikSumbagsel, Jumat (31/5/2024).

“Korban itu pulang sekolah jam 10 pagi karena lagi ujian. Biasanya korban pulang sama kawannya, tapi karena ujian masuknya nggak bareng, jadwal ujiannya beda-beda. Jadi mungkin korban pulang sendirian ga bareng temen-temennya,” sambungnya.

Namun, penantian keluarga Anggi Lestari di hari itu merupakan penantian terakhir karena pada sore hari pihak keluarga mendapatkan laporan bahwa siswi kelas X ini ditemukan meninggal dunia.

“Biasanya jam 11 atau 12 siang udah sampai ke rumah, tapi di hari itu Anggi hingga sore belum pulang-pulang dan ibunya menjadi khawatir,” ungkapnya.

“Kemudian menjelang Maghrib kami dapat informasi Anggi ditemukan meninggal dunia di kebun karet,” lanjutnya.

Yasma mengaku lokasi tempat ditemukan keponakannya bukan jalan yang biasa dilaluinya. Sebab, jalan itu terlau jauh dan tidak biasa dilalui Anggi.

“Lokasi korban ditemukan itu bukan biasa yang dilalui ketika berangkat maupun pulang sekolah karena jalur itu terlalu jauh. Jauhnya sekitar 1 kilometer dari jalan biasa yang dilalui. Kita juga kaget itu, biasanya kan bukan lewat situ. Lewat jalan yang bagus. Iya di sana itu daerah perkebunan karet, korban juga nggak pernah lewat di jalan itu,” ungkapnya.

Sebelumnya, warga Desa Margo Mulyo, Kabupaten Mesuji, Provinsi Lampung dihebohkan dengan penemuan mayat siswi SMA dengan kondisi mengenaskan di dalam parit. Pada tubuhnya ditemukan sejumlah tusukan pada Selasa (28/5/2024) sore.

Dari beberapa foto yang diterima detikSumbagsel, terlihat korban tergeletak didekat motornya dengan masih menggunakan seragam sekolah. Pada tubuhnya terlihat banyak darah akibat sejuk luka tusukan.

Proses penyelidikan terus dilakukan Polres Mesuji, hingga kini 7 orang saksi telah dilakukan pemeriksaan terkait peristiwa ini.
Sumber resmi: https://mundo-mania.com


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *