Bung Karno? Bukan. Menurut hemat saya, beliau inilah orangnya…

Ada yang kenal? Ya, H. Agus Salim. Mari kita telisik mengapa saya memilih beliau :

  1. Beliau langganan tim perundingan² Indonesia dalam meyakinkan dunia internasional akan kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia. Kepiawaiannya berbicara di depan Liga Arab (1947) dan didepan sidang PBB mengenai qpa yang terjadi dengan Agresi Belanda I, sangat berpengaruh pada perjuangan diplomasi Indonesia.
  2. Mau adu argumen dengan beliau? Satu kali dalam jamuan makan internasional, beliau diejek oleh peserta jamuan karena makan tanpa sendok dan garpu. “Salim, sekarang tidak saatnya lagi makan dengan tangan, tapi dengan sendok,” Apa jawab beliau ? “tangan yang selalu saya gunakan ini selalu saya cuci setiap kali akan makan, dan hanya saya yang memakai dan menjilatnya. Sementara sendok-sendok yang kalian gunakan sudah berapa mulut yang telah menjilatnya”. Yah, terlepas dari table manner, tapi argumennya logis juga…
  3. Masih kurang? Berani olok² beliau? Beliau pernah diolok² “kambing” ketika hendak berbicara di podium. Bahkan, salam beliau dijawab dengan “mbeeekk…”. Tapi bagaimana beliau memutarbalikkan keadaan?
  • Ketika beliau dibilang bahwa yang berkumis itu kucing dan yang berjenggot kambing, beliau bilang bahwa hewan² itu belum lengkap. Dia bertanya : yang tidak berjenggot dan berkumis? Audiens bilang anjing, dan yang mengolok²pun auto terdiam…
  • Dan ketika teriakan “mbeeekk…” masih kencang dan banyak peserta yang keluar ruangan, beliau berkata : “baiklah… saya persilahkan yang berkata ‘mbeekk…’ tadi untuk merumput…”

Anda cerdas, Pak Tua…

Al Fatihah


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *