Berikut beberapa contoh tradisi/kebiasaan keluarga kerajaan Inggris yang mungkin tidak banyak orang yang tahu :

  • Seluruh keluarga merayakan Natal sesuai dengan tradisi Jerman dengan bertukar hadiah pada malam natal, sedangkan menurut tradisi Inggris, tukar kado dilakukan di pagi hari natal.
  • Suami dari Ratu Elizabeth II, Pangeran Philip, Duke of Edinburgh, harus selalu berjalan beberapa langkah di belakang Ratu ketika di depan umum, supaya terlihat jelas oleh orang banyak dan kamera, dan juga untuk menunjukkan Ratu Inggris sebagai satu-satunya kepala negara kerajaan sehingga pangkatnya lebih tinggi dari suaminya.
  • Ketika ada acara malam dengan Ratu, tidak ada anggota Keluarga Kerajaan yang dapat meninggalkan acara sebelum Ratu tidur.
  • Sudah menjadi kebiasaan untuk menghindari dua pewaris takhta bepergian dalam satu pesawat yang sama (misalnya, Pangeran Charles dan Pangeran William akan selalu terbang secara terpisah, bahkan jika pergi ke tujuan yang sama). Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Duke dan Duchess of Cambridge (Pangeran William dan istrinya) serta anak-anak mereka sering terbang bersama dalam penerbangan yang sama.
  • Disebutkan bahwa mereka menghindari penggunaan kata “pardon?” ketika kurang mendengar perkataan orang lain, mereka lebih suka mengatakan “what?” atau “sorry?”. Kata “toilet” juga mereka hindari dan mereka lebih suka mengatakan “loo”.
  • Dulu ketika ayah dari Ratu Elizabeth II meninggal, Ratu Elizabeth II sedang berada di luar negeri dan kembali ke Inggris dengan pakaian kasual sehari-hari karena stafnya tidak mengepak pakaian hitam berkabung. Hal itu mendapat kritikan publik. Sehingga, sejak saat itu, setiap anggota kerajaan Inggris harus membawa pakaian hitam berkabung ketika bepergian keluar negeri kalau-kalau sesuatu yang buruk terjadi.
  • Walaupun beliau adalah “Yang Mulia Ratu” untuk rakyat Inggris, Australia, Kanada, dll. Di internal keluarganya beliau memiliki berbagai nama panggilan. Anak-anaknya memanggilnya Mamá, cucu-cucunya memanggilnya Granny, cicitnya memanggilnya Gan-Gan, dan Pangeran Philip dan anggota keluarga lainnya dari generasi yang lebih tua masih akan memanggilnya dengan nama panggilan masa kecilnya “Lilibet”“Lilibet” merupakan panggilan cadel sang ratu untuk menyebut dirinya ketika ia masih sangat kecil
  • Anggota kerajaan dilarang bermain permainan papan Monopoli karena berpotensi menimbulkan konflik.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *