Mencabut satu gigi saja sudah sangat menyakitkan, dan jadi situasi menakutkan bagi banyak orang. Baik tua, muda, pria atau pun wanita. Lalu bagaimana kalau gigi yang dicabut bukan hanya satu, tapi langsung puluhan gigi?

Inilah yang dialami oleh seorang pria lanjut usia di Kota Yongkang, Provinsi Zhejiang, China. Mengutip laporan OddityCentral, Kamis (12/9/2024), pria lansia tersebut meninggal dunia setelah prosedur perawatan Kesehatan gigi yang melibatkan pencabutan hingga 23 gigi.

Tidak hanya mencabut 23 gigi, di klinik gigi yang sama, pria lansia tersebut juga melakoni prosedur pemasangan 12 implan gigi dalam satu sesi.

Dirasa tak wajar, insiden ini akhirnya memicu penyelidikan oleh pihak berwenang setempat setelah putri almarhum, Ibu Shu, mengajukan pengaduan ke Biro Kesehatan Kota.

Ibu Shu menyampaikan bahwa ayahnya mengalami rasa sakit yang luar biasa selama 13 hari terakhir, sebelum akhirnya meninggal dunia. Shu mengungkap, ayahnya terkena serangan jantung pada tanggal 28 Agustus.

Sang putri mengklaim, prosedur pencabutan dan implant gigi yang dilakukan oleh klinik gigi setempat itulah sebagai penyebab kematian mendadak ayahnya dan meminta agar pihak yang bertanggung jawab untuk bisa segera diadili.

Menurut dokumen kasus, prosedur cabut gigi dan pemasangan implant gigii ini diperkirakan menyebabkan rasa sakit yang luar biasa pada pasien, setelah efek anestesi menghilang. Seorang juru bicara klinik mengungkapkan bahwa jumlah gigi yang dicabut dalam satu sesi tindakan, harus ditentukan oleh dokter berdasarkan kondisi fisik pasien.

Catatan dari Rumah Sakit Gigi Dewei menunjukkan bahwa prosedur pencabutan gigi dilakukan oleh seorang dokter bernama Yuan, yang memiliki spesialisasi dalam perawatan saluran akar dan pencabutan gigi bungsu yang impaksi.

Meski tidak ada peraturan khusus mengenai jumlah gigi yang bisa dicabut dalam satu sesi, para ahli medis menegaskan bahwa semakin banyak gigi yang dicabut, semakin besar pula respons nyeri pasien dan risiko infeksi pasca operasi.

Sejauh ini, proses investigasi terhadap kasus ini sedang berlangsung. Namun, Biro Kesehatan Kota menuturkan, pembuktian hubungan kausal antara prosedur pencabutan gigi dan pemasangan implant gigi dengan kematian pria lansia tersebut mungkin akan sulit dilakukan, mengingat ada jeda waktu sebanyak 13 hari antara prosedur dan kematian pasien.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *