08 FEBUARI 2025

Erick Thohir Copot Wahyu Suparyono dari Dirut Bulog, Digantikan Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya

Menteri BUMN Erick Thohir baru-baru ini melakukan perombakan signifikan di jajaran direksi Perum Bulog. Dalam langkah yang mengejutkan, Erick Thohir memutuskan untuk mencopot Wahyu Suparyono dari posisi Direktur Utama (Dirut) Bulog dan menggantikannya dengan Mayjen TNI (Purn.) Novi Helmy Prasetya. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya pemerintah untuk memperkuat manajemen dan pengelolaan Perum Bulog yang memiliki peran strategis dalam menjaga ketahanan pangan di Indonesia.

Wahyu Suparyono yang Digantikan

Wahyu Suparyono sebelumnya diangkat sebagai Dirut Perum Bulog pada September 2024, menggantikan Bayu Krisnamurthi. Sebelum menjabat di Bulog, Wahyu memiliki rekam jejak yang kuat dalam dunia perusahaan BUMN. Ia pernah menjabat sebagai Direktur Utama PT ASABRI pada Agustus 2020. Pengalaman manajerialnya di berbagai perusahaan milik negara membuatnya dipilih untuk memimpin Bulog. Namun, dengan pergantian ini, pemerintah tampaknya ingin membawa perubahan baru di Bulog yang lebih berfokus pada efisiensi dan kinerja yang lebih optimal.

Penunjukan Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya

Pergantian ini juga menandai penunjukan seorang perwira tinggi militer, Mayjen TNI (Purn.) Novi Helmy Prasetya, sebagai Direktur Utama yang baru. Novi Helmy Prasetya memiliki latar belakang yang sangat berbeda dengan para pendahulunya di posisi tersebut, dengan karir yang lama di dunia militer. Sebelum pensiun, Novi dikenal memiliki berbagai pengalaman dalam mengelola organisasi dan sumber daya yang besar, serta menangani tantangan-tantangan strategis di lapangan.

Penunjukan seorang Mayjen TNI sebagai Dirut Bulog menunjukkan adanya perubahan paradigma dalam pengelolaan Bulog, yang diharapkan mampu membawa kemajuan dalam manajemen pangan strategis dan pengelolaan distribusi yang lebih efisien. Pemerintah, melalui Kementerian BUMN, berharap agar Bulog dapat lebih responsif dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan nasional yang semakin kompleks.

Harapan untuk Bulog ke Depan

Perubahan kepemimpinan di Bulog ini diharapkan dapat memperbaiki kinerja perusahaan tersebut dalam mendukung stabilitas harga pangan dan memastikan distribusi bahan pangan yang merata di seluruh Indonesia. Dengan penunjukan Mayjen TNI Novi, ada harapan besar bahwa Bulog akan lebih disiplin, lebih terorganisir, dan lebih tanggap terhadap dinamika pasar pangan nasional. Ini juga diharapkan dapat mendukung peran Bulog dalam menjaga stok beras dan bahan pangan lainnya, terutama di saat krisis atau masa sulit.

Sebagai lembaga yang memiliki peran vital dalam ketahanan pangan nasional, transformasi yang diharapkan oleh pemerintah menjadi sangat penting. Penunjukan Mayjen TNI (Purn.) Novi Helmy Prasetya adalah sinyal bahwa perubahan tersebut bukan hanya bersifat administratif, tetapi juga mencakup cara pandang dan pendekatan baru dalam menjalankan misi Bulog ke depan.

Dengan perubahan ini, masyarakat Indonesia tentu berharap Bulog dapat semakin berperan dalam menciptakan sistem pangan yang lebih kuat, efisien, dan tahan terhadap berbagai ancaman yang dapat mengganggu ketersediaan pangan di tanah air

Temukan berbagai Berita Populer dan Viral lainnya di https://mundo-mania.com dan jangan lewatkan informasi terbaru serta menarik yang bisa menambah wawasan Anda setiap harinya.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *