1O FEBUARI 2025

Kementerian BUMN Ngirit Pakai Lampu, Erick Thohir Buka Suara
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengambil langkah konkret untuk mengurangi pengeluaran dengan cara yang sederhana namun signifikan: menghemat penggunaan lampu. Langkah ini juga menjadi bagian dari upaya kementerian untuk menciptakan budaya efisiensi dalam pengelolaan aset negara dan meningkatkan pengelolaan anggaran yang lebih bijak.
Menteri BUMN, Erick Thohir, menjelaskan bahwa penghematan ini bukan hanya sekadar mengurangi biaya, tetapi juga bagian dari gerakan untuk mengajarkan pentingnya pengelolaan yang lebih baik di lingkungan BUMN. “Ini adalah langkah kecil yang bisa memberi dampak besar, dan yang lebih penting adalah menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan BUMN lainnya. Kami ingin memastikan bahwa semua BUMN dapat menjalankan operasional dengan lebih efisien tanpa mengorbankan kualitas layanan kepada masyarakat,” ujar Erick Thohir.
Langkah ini, meskipun terlihat sepele, sejalan dengan semangat pemerintah dalam menekan pengeluaran negara dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya yang ada. Seiring dengan kebijakan penghematan energi dan upaya pencapaian target net zero carbon, pengurangan penggunaan lampu ini juga turut mendukung program-program keberlanjutan yang lebih ramah lingkungan.
Selain itu, Erick Thohir menekankan bahwa penghematan energi di kementeriannya juga bisa diikuti oleh perusahaan BUMN lainnya. Dengan mengoptimalkan penggunaan listrik, tidak hanya biaya yang bisa ditekan, tetapi juga dampak positif terhadap lingkungan akan semakin terasa. Menurutnya, setiap langkah efisiensi harus terus dikembangkan dan dijadikan budaya kerja di BUMN.
Ke depan, Kementerian BUMN juga berencana untuk melanjutkan sejumlah langkah efisiensi lainnya, seperti penggunaan teknologi yang lebih hemat energi, pengelolaan sumber daya manusia yang lebih optimal, serta penerapan sistem manajemen yang lebih transparan. Semua ini diharapkan dapat menciptakan ekosistem BUMN yang lebih kuat dan berdaya saing, serta memberikan kontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional.
Melalui langkah ini, Erick Thohir berharap seluruh jajaran Kementerian BUMN dan perusahaan-perusahaan BUMN yang berada di bawahnya dapat lebih peka terhadap pentingnya efisiensi dalam setiap aspek operasional. Efisiensi energi, menurutnya, bukan hanya tentang menghemat biaya, tetapi juga tentang berkontribusi pada kelestarian lingkungan dan menciptakan budaya kerja yang lebih bertanggung jawab.
Temukan berbagai Berita Populer dan Viral lainnya di https://mundo-mania.com dan jangan lewatkan informasi terbaru serta menarik yang bisa menambah wawasan Anda setiap harinya.
Tinggalkan Balasan